Judi sepak bola di Indonesia merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Namun, perlu kita ingat bahwa ada larangan dan hukum terkait kegiatan ini. Menurut UU No. 7 Tahun 1974 tentang Larangan Perjudian, judi sepak bola adalah salah satu bentuk perjudian yang dilarang di Indonesia.
Menurut pakar hukum pidana, Prof. Dr. H. Abdul Fattah, S.H., M.Hum., perjudian sepak bola memiliki dampak yang sangat negatif bagi masyarakat. “Perjudian sepak bola dapat merusak moral dan menciptakan ketidakadilan dalam dunia olahraga. Oleh karena itu, larangan terhadap kegiatan ini sangatlah penting untuk dilakukan,” ujarnya.
Namun, meski sudah jelas diatur dalam hukum, praktik perjudian sepak bola masih saja terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pihak berwenang. Menurut Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, penindakan terhadap pelaku perjudian sepak bola harus dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu. “Kami akan terus berupaya memberantas praktik perjudian sepak bola di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga mengambil langkah-langkah untuk mencegah perjudian sepak bola di tanah air. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memerangi praktik perjudian dalam sepak bola. “Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam perjudian sepak bola,” kata Iriawan.
Dengan adanya larangan dan hukum yang jelas terkait perjudian sepak bola di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya dan konsekuensi dari kegiatan ini. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dan pihak berwenang dalam memberantas praktik perjudian sepak bola di tanah air. Terima kasih.